10 Chipset Terbaik untuk Smartphone Sepanjang 2019

0
Sumber: selular.id

Chipset dalam smartphone berfungsi layaknya prosesor pada laptop atau PC. Keberadaannya sangat vital, sebab menentukan performa gawai yang bersangkutan. Bukan hal aneh bila kemudian chipset jadi salah satu komponen yang dipertimbangkan calon pembeli dan membantu pengamat memprediksi kualitas ponsel tersebut.

Jika diibaratkan, chipset bak otak dalam smartphone. Bayangkan sebesar apa pengaruhnya kalau komponen tersebut kurang sesuai dengan spesifikasi perangkat. Anda tidak mau, kan, kesal selama mengoperasikan ponsel hanya karena chipset kurang maksimal?

Nah, kalau Anda sedang mencari smartphone yang tangguh di sektor dapur pacu, perhatikan jenis chipset yang ditanamkan. Berikut ini ada 10 chipset terbaik dengan fitur dan teknologi canggih yang sejauh ini digunakan sebagai komponen berbagai ponsel pintar masa kini.

1. Apple A12 Bionic

Sumber: selular.id

Chipset yang diproduksi khusus oleh Apple ini dirancang menggunakan fabrikasi FinFET 7nm. Ukuran fabrikasi yang kecil membuat Apple A12 Bionic memiliki komponen 1,6 lebih padat. Performanya pun 20 kali lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya dengan efisiensi baterai mencapai 40%.

Beberapa smartphone yang beruntung mendapatkan Apple A12 Bionic mencakup iPhone XR, iPhone XS, serta iPhone XS Max. Chipset ini juga mempunyai varian bernama Apple A12X Bionic yang sudah dibenamkan pada iPad Pro 2018.

2. Snapdragon 855

Sumber: Droid-life.com

Sebagai salah satu chipset produksi Qualcomm, Snapdragon 855 dibekali GPU Adreno 640 dan prosesor Kryo 485 yang terbilang kencang. Tak hanya itu, chipset tersebut memiliki fitur lain seperti DSP Hexagon 690 serta ISP Spectra 380 yang bakal menunjang sensor kamera sampai 48 MP.

Snapdragon 558 pun telah dilengkapi modem yang mendukung jaringan 5G. Beberapa smartphone yang telah mendapatkan layanan tersebut antara lain LG G8 ThinQ, OPPO Reno 10x Zoom, Samsung Galaxy S10, Xiaomi Mi 9, serta Lenovo Z5 Pro GT.

3. Exynos 9820

Sumber: GSMArena.com

Samsung rupanya memproduksi chipset sendiri bernama Exynos 9820 yang sudah ditanamkan pada Samsung Galaxy S10 khusus pasar global. Chipset yang dibangun dengan teknologi fabrikasi 8nm ini pun dilengkapi tiga kluster prosesor, antara lain Cortex A55, Cortex A75, serta Exynos M4.

Sementara pengolah grafis yang digunakan untuk Exynos 9820 adalah Mali-G76 MP12 yang dari segi kemampuannya kencang dan cocok untuk flagship Samsung. Bukan tidak mungkin Samsung akan terus memberikan chipset Exynos untuk seri ponsel lainnya.

Baca juga: 5 Masalah Umum pada iPhone yang Bisa Anda Tangani Sendiri

4. Kirin 980

Sumber: Gizguide.com

Huawei dan Honor adalah salah dua ‘pelanggan’ Kirin 980. Mengapa kedua merek ponsel Tiongkok tersebut mempercayakan Kirin sebagai chipset ponselnya? Kirin 980 yang dibuat dengan fabrikasi 7nm telah dilengkapi DynamIQ, teknologi yang memungkinkan dua kluster prosesor bekerja bersamaan.

Kirin 980 pun diklaim mempunyai performa keseluruhan sebesar 20% dengan efisiensi daya 40% bila dibandingkan dengan chipset berfabrikasi 10nm. Fitur lain dalam chipset ini juga membuatnya mampu mengoptimalisasi AI dengan GPU Turbo untuk menunjang kinerja pengolahan grafis.

5. Snapdragon 845

Sumber: roboticsandautomationnews.com

Kembali lagi ke keluarga Qualcomm, ada Snapdragon 845 yang dibangung menggunakan fabrikasi FinFET 10nm. Ada pula pengolah grafis Adreno 630 dan prosesor Kryo 385 yang telah mendukung kamera hingga 32 MP saat dibenamkan pada ponsel pintar.

ASUS Zenfone 5z, Sony Xperia Z3, OnePlus 6T, Xiaomi Mi 8, dan LG V40 adalah beberapa ponsel yang sudah merasakan kecanggihan Snapdragon 845. Tidak mengherankan kalau Qualcomm diandalkan para vendor smartphone untuk mendongkrak performa ponsel produksinya.

6. Exynos 9810

Sumber: Samsung.com

Dirancang dengan fabrikasi 10nm, Exynos 9810 telah ditanamkan pada Samsung Galaxy S9, Samsung Galaxy S9 Plus, hingga Samsung Galaxy Note 9. Chipset ini hadir dengan dua kluster prosesor, yakni Exynos M3 dengan empat prosesor 2,9 GHz dan Cortex A55 dengan empat prosesor 1,9 GHz.

Keberadaan Exynos 9810 menjadi salah satu faktor yang membuat produk-produk Samsung tadi mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Apalagi Exynos 9810 didukung dengan pengolah grafis Mali-G72 MP18 yang membuat komponen dalam ponsel kian tangguh.

7. Apple A11 Bionic

Sumber: Wccftech.com

Apple A11 Bionic sempat mencicipi posisi tertinggi dari Antutu sebelum dikalahkan Snapdragon 845. Chipset penerus Apple A10 Fusion ini pun mempunyai performa lebih cepat 25% dengan efisiensi core 70% yang membuatnya layak masuk daftar chipset ponsel pintar terbaik.

Apple memanfaatkan teknologi fabrikasi 10nm untuk Apple A11 Bionic. Adapun tiga ponsel yang telah menerima chipset tersebut, antara lain iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Beberapa pengamat pun mengatakan Apple A11 Bionic bersaing ketat dengan Exynos 9810 besutan Samsung.

8. Helio P90

Sumber: Detik.com

Chipset yang satu ini termasuk yang berkelas dari MediaTek. Dengan fabrikasi 12nm, Helio P90 mengalami peningkatan besar-besaran dibandingkan chipset sebelumnya. Apalagi MediaTek selama ini dikenal sebagai salah satu chipset terjangkau yang digunakan banyak vendor smartphone.

Ada pun prosesor yang dipakai untuk Helio P90 adalah ARM Cortex-A75 serta ARM Cortex-A55 yang kecepatan maksimalnya mencapai 2,2 GHz. Sementara untuk pengolah grafisnya, MediaTek memberi IMG PowerVR GM 9446 dan teknologi tambahan bernama APU 2.0.

9. Kirin 970

Sumber: Medcom.id

Seperti Kirin 980, chipset ini sering kali dijumpai pada ponsel-ponsel Honor dan Huawei. Kirin 970 juga yang memungkinkan kamera pada Huawei P20 Pro menangkap jepretan profesional hingga menempati nomor 1 di daftar DxoMark.

Kirin 970 yang dibangun fabrikasi 10nm sudah dibekali prosesor Cortex A73 berkecepatan 2,36 GHz dan Cortex A53 berkecepatan 1,8 GHz dengan ARM’s Mali G72 di sektor kartu grafis. Bahkan Kirin 970 juga mempunyai NPU (Neural-Processing Unit) yang mengoptimalkan performa AI berbasis cloud.

10. Snapdragon 835

Sumber: AndroidAuthority

Bisa dikatakan Snapdragon 835 adalah chipset pionir yang memakai teknologi fabrikasi 10nm. Beberapa ponsel yang sudah menggunakan chipset produksi Qualcomm tersebut mencakup Xiaomi Mi 6, OnePlus 5, LG V30, hingga Google Pixel 2.

Prosesor Kryo 285 dan GPU Adreno 540 diandalkan Qualcomm untuk melengkapi komponen pada Snapdragon 835. Hebatnya lagi, chipset ini sudah mendukung Quick Charge 4.0. Snapdragon 835 pun sempat mencicipi masa kejayaan sebelum Snapdragon 700 setahun kemudian.

Penulis: PC
Editor: Fauzi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here