Mari Mengenal Kembali Apa Itu Sound Card

0
Sound Card Merk Asus ROG Xonar Phoebus Solo

TEKNOSID.COM – Untuk kebutuhan PC modern saat ini, sudah banyak orang tidak butuh beli sound card. Penggunaan part ini dalam PC sudah menjadi built-in menjadi satu dengan motherboard. Tapi di era 2000-an, penggunaanya masih populer dan harus dibeli terpisah. Penggunaan part ini secara terpisah baru berkurang saat perkembangan chip makin mengecil ukurannya dan bisa diintegrasi dalam motherboard tanpa masalah ruang.

Mari Mengenal Sound Card

Walaupun sudah tidak banyak dipakai, belajar soal soundcard ini tentu tetap penting. Sama seperti namanya, sound card bertugas untuk menghubungkan PC dengan peralatan yang berhubungan dengan suara. Alat eksternal seperti speaker, mic, headphone dan sejenisnya bisa di koneksi menggunakan port dari sound card.

Port ini tentu masih sering digunakan sampai sekarang, tapi device modern yang berhubungan dengan suara sudah tidak harus menggunakan port ini. Port USB, HDMI ataupun Bluetooth menjadi hal yang lebih digunakan saat ini. Tentu, untuk keperluan kualitas suara yang lebih baik, penggunaan sound card masih penting, tapi alternative lain tentu lebih populer.

Sejarah Sound Card

Untuk mengenal lebih soal sound card, Anda tentu harus mengenal tentang sejarahnya. Untuk hal ini mari bahas singkat seputar part komputer yang satu ini. Penemu pertama sound card sebenarnya tidak ada orang yang tahu. Tapi banyak orang mereferensGooch Synthetic Woodwind sebagai sound card pertama yang digunakan dan dipasarkan. Sound card pertama ini digunakan untuk memastikan system PLATO bisa menerima dan menghasilkan suara.

Orang yang bertanggung jawab mengembangkan sound card pertama ini adalah Sherwin Gooch di tahun 1972. Teknologi ini tentu tidak tiba – tiba muncul, Sherwin Gooch mengembangkan teknologi ini dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada sebelumnya ada di instrumen – instrument listrik. Penggunaan Gooch Synthetic Woodwind pertama kali sudah sukses karena bisa menghasilkan 4 suara berbeda dan kombinasi sebanyak 16 paduan yang bisa diprogram secara terpisah.

Teknologi ini tentu terus dikembangkan. Tapi dalam bentuk awal, sound cards berukuran sangat besar. Hal ini membuat integrasinya ke alat – alat lain menjadi sedikit sulit. Perkembangan yang membawa sound card ke ukuran kecil dilakukan oleh Apple. Perusahaan ini mengembangkan komputer bernama The Apple II yang bisa menggunakan plug-in sound card.

Sumber gambar: Wikipedia.org

Bentuk plug-in ini tentu menjadi sangat populer. Hampir semua produk Apple di era itu bisa menggunakan parts ini. Sound card dari Apple ini diberi nama The Apple Music Synthesizer dan sudah beredar pada tahun 1978. Walaupun sudah mulai tampak modern karena ukurannya, aplikasi chip ini masih sempit karena hanya bisa digunakan pada bentuk chipset tertentu. Jika bukan produk Apple yang sengaja di manufacture untuk sound card ini, plug-in sound card tentu tidak bisa dipasang.

AdLib Music Synthesizer Card | Sumber gambar: Wikipedia.org

Perkembangan berikutnya terjadi pada tahun 1987. Perusahaan AdLib mulai memproduksi sound card untuk penggunaan pada IBM PC. Sound card yang satu ini dikembangkan berdasarkan Yamaha YM3812 sound chip. Dari sini, sound card terus mengecil dan lebih compact dengan perubahan pada area port dan kualitas suara.

Nah, di era 2000, penggunaanya mulai menyusut karena kebanyakan motherboard sudah memiliki sound card tanam yang ukurannya lebih kecil. Port yang disediakan tentu masih ada, tapi tidak sebanyak model lama. Biasanya port yang disediakan pada sound card internal ini ada dua, yaitu output untuk speaker dan headset serta input untuk keperluan mic dan instrument electric seperti gitar dan keyboard.

Port Koneksi Sound Card

Sumber gambar: indrabob.blogspot.com

Sebelum menjadi dua port saja, bentuk sound card yang paling lama bertahan bisa dibilang lebih complex. Port yang disediakan lebih banyak dan tentunya bisa dihubungkan ke banyak alat. Sekarang port untuk beberapa alat sudah digantikan menjadi universal port seperti USB ataupun HDMI, tapi untuk industri music, port yang banyak ini masih lebih sering ditemukan. Untuk mengenal port – port ini, mari bahas bersama di bawah ini!

Digital Out

Port ini biasanya memiliki warna putih atau kuning dengan tulisan digital out di dekatnya. Port ini biasanya digunakan untuk surround sound dan juga loudspeaker. Port ini sekarang sudah digantikan dengan peran HDMI untuk keperluan kualitas suara yang lebih tinggi. Menggunakan port Digital Out memang masih baik, tapi penggunaanya makin terbatas karena format Blu-ray: Dolby TrueHD dan DTS HD Master Audio sudah tidak menggunakan port ini tapi berpindah pada HDMI.

Sounds In

Port ini memungkinkan Anda menghubungkan berbagai perangkat suara ke PC. Perangkat yang bisa dihubungkan ini antara lain adalah CD players, audio mixers, alat musik digital serta listrik dan microphones. Menggunakan port ini, PC jadi bisa merekam, memainkan dan mengatur suara dari alat – alat tersebut.

Mic

Port ini merupakan singkatan dari microphone. Penggunaan tentu sudah jelas untuk kebutuhan memasukan suara vocal dari alat microphone

Sound Out

Hal ini merupakan kebalikan dari sound in. Port ini bertugas untuk menghubungkan PC dengan alat – alat yang bisa mengeluarkan suara. Hal seperti speaker, headphone dan sejenisnya bisa dipasang di sini.

FireWire

Sumber gambar: realsimple.com

Port ini tergolong paling jarang terlihat. PC yang menggunakan port ini hanya akan ditemukan di studio rekaman saja. Hal ini karena penggunaanya ditujukan untuk menangkap kualitas suara yang tinggi. Biasanya alat yang dihubungkan di sini adalah microphone rekaman dan juga digital video kamera untuk film.

MIDI or Joystick

Port ini ditemukan pada sound card lama untuk dihubungkan pada MIDI keyboard ataupun joystick. Tapi saat ini perannya sudah tidak diperlukan lagi.

Port – port ini tentu ada yang sudah jarang terlihat, tapi penggunaanya masih ada di tempat – tempat niche. Penggunaan seperti studio dan kebutuhan untuk content creator online pasti masih berhubungan dengan port ini. Pekerjaan seperti Streamer dan YouTuber yang ingin memiliki kualitas suara jernih, juga pasti sudah kenal dan terbiasa berurusan dengan port kabel tersebut.

Bagaimana menurut Anda soal bahasan soal soundcard ini? Walaupun sudah berbeda bentuknya, teknologi ini merupakan bagian penting pada sejarah perkembangan PC. Parts yang bernama sound card tentu sudah jarang ditemukan untuk kebutuhan membangun komputer, tapi fungsinya untuk input dan output suara masih akan selalu ada dalam bentuk berbeda.

Penulis: PC
Editor: Fauzi F

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here