Apa itu Root Pada Android, Kekurangan dan Kelebihan

0

Root pada Android mengacu pada proses memperoleh akses penuh (superuser atau administrator) ke sistem operasi Android. Dengan melakukan proses root, pengguna mendapatkan hak akses yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna biasa, yang umumnya dibatasi oleh pabrikan atau penyedia layanan.

Kelebihan Root

Beberapa keuntungan dari melakukan root pada perangkat Android meliputi:

  1. Akses Penuh ke Sistem Operasi:
    • Root memberikan akses superuser, memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengedit file sistem yang sebelumnya tidak dapat dijangkau.
  2. Instalasi Custom ROM:
    • Dengan root, pengguna dapat mengganti sistem operasi bawaan dengan ROM kustom, yang dapat meningkatkan kinerja dan menawarkan fitur tambahan.
  3. Peningkatan Efisiensi Kinerja:
    • Pengguna dapat mengoptimalkan kinerja perangkat dengan menghapus aplikasi atau proses latar belakang yang tidak diinginkan.
  4. Penghapusan Aplikasi Bawaan (Bloatware):
    • Akses root memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi bawaan yang biasanya tidak dapat dihapus, menghemat ruang penyimpanan dan mempercepat perangkat.
  5. Penyesuaian Tampilan dan Tema:
    • Root memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan antarmuka pengguna, mengganti tema, ikon, dan font sesuai dengan preferensi masing-masing. Yang mana tidak bisa dilakukan jika tidak root.
  6. Kontrol Wi-Fi dan Tethering:
    • Dengan root, pengguna dapat memiliki kontrol lebih besar terhadap koneksi Wi-Fi dan fitur tethering, termasuk mengatur kekuatan sinyal dan mengakses fitur tersembunyi.
  7. Backup dan Pemulihan Penuh:
    • Setiap OS saat ini memang punya fitur backup, tapi dengan root kita bisa menggunakan aplikasi backup yang pengaturannya lebih advance dibanding bawaan stock.
  8. Penggunaan Aplikasi Khusus:
    • Beberapa aplikasi memerlukan akses root untuk berfungsi penuh, seperti aplikasi pemantauan sistem dan aplikasi peningkatan kinerja.
  9. Kontrol Kernel:
    • Root memungkinkan pengguna untuk mengganti kernel perangkat, yang dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi baterai.
  10. Peningkatan Baterai dan Kinerja CPU:
    • Dengan root, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan baterai dan mengatur frekuensi CPU untuk meningkatkan (OverClocking) atau mengurangi kinerja sesuai kebutuhan.
  11. Penggunaan Aplikasi Modifikasi:
    • Root membuka pintu bagi pengguna untuk menginstal aplikasi modifikasi yang dapat meningkatkan atau menyesuaikan fungsionalitas sistem.
  12. Mengakses Folder dan File Tersembunyi:
    • Pengguna dapat mengakses folder dan file tersembunyi yang tidak dapat dijangkau oleh pengguna biasa.

Kekurangan Root

Berikut adalah beberapa kekurangan atau risiko yang terkait dengan melakukan root pada perangkat Android, disusun dalam bentuk daftar:

  1. Kehilangan Garansi:
    • Melakukan root dapat menyebabkan kehilangan garansi resmi dari produsen atau penyedia layanan.
  2. Potensi Brick (Kerusakan Perangkat):
    • Jika tidak dilakukan dengan benar, proses root dapat menyebabkan brick pada perangkat, yang berarti perangkat menjadi tidak dapat digunakan seperti semula.
  3. Kerentanan Keamanan:
    • Akses root dapat membuka potensi kerentanan keamanan pada perangkat, meningkatkan risiko terkena malware atau serangan keamanan.
  4. Tidak Dapat Melakukan Pembaruan OTA (Over-the-Air):
    • Pembaruan sistem operasi melalui OTA mungkin tidak dapat diinstal dengan baik pada perangkat yang sudah di-root.
  5. Performa yang Tidak Stabil:
    • Beberapa perangkat yang di-root mungkin mengalami penurunan kinerja atau ketidakstabilan sistem karena modifikasi yang dilakukan.
  6. Ketidakcocokan Aplikasi:
    • Beberapa aplikasi mungkin tidak berfungsi dengan baik pada perangkat yang di-root, karena mereka mungkin tidak dirancang untuk berjalan pada perangkat yang memiliki akses root.
  7. Ketidakmampuan Menggunakan Layanan Perbankan:
    • Beberapa aplikasi perbankan atau keuangan mungkin menghentikan fungsi pada perangkat yang di-root, karena dianggap sebagai potensi risiko keamanan.
  8. Kesulitan dalam Memperbarui Perangkat:
    • Proses pembaruan sistem operasi atau pemulihan perangkat menjadi lebih rumit setelah melakukan root.
  9. Kesulitan Perbaikan:
    • Jika perangkat mengalami masalah teknis setelah di-root, beberapa pusat layanan resmi mungkin tidak memberikan dukungan atau perbaikan.
  10. Potensi Kehilangan Data:
    • Ada risiko kehilangan data pada perangkat saat melakukan proses root, terutama jika tidak ada cadangan yang dibuat terlebih dahulu.
  11. Tingkat Kesulitan:
    • Proses root mungkin memerlukan pemahaman teknis yang tinggi, dan kesalahan selama proses dapat mengakibatkan masalah serius pada perangkat.

Sebelum melakukan root, sangat penting untuk mempertimbangkan baik-baik manfaat dan risikonya, serta untuk mengikuti petunjuk dengan cermat atau mencari bantuan dari komunitas yang berpengalaman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here