Info Gratis Bayar PLN dan Tips Mendapatkannya Untuk 2020

0
Info Seputar Penggratisan PLN dan Tips Mendapatkannya

TEKNOSID.COM – Semakin meluasnya wabah covid-19 menimbulkan kecemasan tersendiri bagi semua masyarakat dunia tak terkecuali Indonesia. Seperti yang sudah diketahui, bahwa dampak dari wabah tersebut cukup besar adanya.

Berbagai macam sektor pun mulai terkena imbasnya, tak terkecuali sektor perekonomian. Meski berbagai macam kalangan merasakan imbas wabah tersebut dalam sektor perekonomian, namun ada sebagian masyarakat yang merasa sangat kewalahan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Adanya wabah corona ini memang membuat mereka yang berada di kalangan menengah kebawah merasa lebih kewalahan. Tidak adanya pemasukan dari para pedagang kecil yang mulai sepi pembeli, gaji yang tidak kunjung turun hingga ancaman PHK seolah menjadi mimpi buruk bagi mereka di tengah maraknya wabah yang menjangkiti jutaan orang di dunia tersebut.

Namun, hal tersebut membuat pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Berbagai macam upaya pun dilakukan salah satunya ialah dengan memberikan keringanan bagi pelanggan PLN untuk menekan adanya dampak dari virus corona. Namun, keringanan tersebut hanya diberikan untuk golongan masyarakat tertentu.

Keringanan tersebut berupa listrik gratis bagi pelanggan 450V serta pembayaran listrik diskon 50% bagi pelanggan 900V bersubsidi untuk periode bulan April, Mei dan Juni. Agar bisa mendapatkan layanan tersebut, PLN menyediakan beberapa saluran untuk mendapatkan token gratis serta diskon listrik bagi pelanggan prabayar.

Di antaranya ialah melalui website www.pln.co.id, kantor PLN setempat bahkan WhatsApp dengan nomor 08122123123. Meski klaim melalui WhatsApp baru saja bisa diakses, namun masyarakat tetap bisa melakukan klaim baik dengan menggunakan website ataupun WhatsApp.

Untuk bisa mendapatkan diskon dan listrik gratis, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Bagaimanakah caranya? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Via Website PLN

Pertama, Anda bisa mendapatkan diskon bahkan listrik gratis dari website PLN. Caranya pun mudah, nah bagi Anda pelanggan listrik 450V dan 900V bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

  1. Buka alamat website di pln.co.id, setelah itu masuklah ke menu pelanggan dan langsung saja menuju ke stimulus Covid-19
  2. Selanjutnya, masukkan ID pelanggan atau nomor meter. Kemudian, Token Gratis akan ditampilkan dalam layar Anda
  3. Pelanggan hanya tinggal memasukkan Token Gratis yang sudah didapatkan tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Via WhatsApp

Cara berikutnya ialah dengan menggunakan WhatsApp. Cara yang satu ini dirasa cukup mudah dan simple karena hampir semua orang memiliki aplikasi chat tersebut. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mendapatkan diskon dan listrik gratis dari PLN.

  1. Buka aplikasi WhatsApp pada smartphone Anda
  2. Kemudian, chat ke nomor WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk yang akan diberikan, yakni salah satunya dengan memasukkan ID pelanggan Anda
  3. Setelah itu, token gratis pun akan muncul
  4. Apabila sudah mendapatkan token gratis, pelanggan hanya tinggal memasukkannya ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

Mudah bukan cara klaim token listrik gratis dari PLN? Sebanyak 24 juta pelanggan rumah tangga 450 VA mendapatkan listrik gratis dan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA mendapatkan diskon tagihan listrik sebesar 50%.

Sementara itu, khusus untuk 11 juta pelanggan PLN yang menggunakan kWh meter prabayar, maka pelanggan tersebut akan mendapatkan token listrik berdasar penggunaan listrik terbesar selama tiga bulan terakhir. Hingga 5 April 2020, PLN sudah berhasil menyediakan diskon dan listrik gratis bagi 10 juta pelanggan prabayar.

Namun, bagi para pengguna 900 VA rupanya akan menimbulkan sedikit kekecewaan. Berdasarkan penuturan dari Wakil Dirut PLN Dermawan Prasojo memberikan penjelasan bahwa tidak semua pelanggan PLN 900 VA dapat menikmati diskon tagihan listrik 50%. Yang berhak mendapatkan diskon ialah hanya pelanggan bersubsidi saja.

“Sekali lagi saya tekankan, bahwa 900 VA ini untuk yang R1 khusus yang bersubsidi,” ucap Wakil Dirut PLN Darmawan Prasojo di Graha BNPB, Jawa Timur pada Jum’at (2/4/2020). “Jangan khawatir, nantinya rekening listriknya dibayar 50 persen di akhir bulan.” Sambungnya.

Terhitung mulai bulan April, Mei hingga Juni, hanya akan ada 7 juta pelanggan listrik 900 VA yang berhak untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sedangkan, untuk pelanggan listrik 450 VA semuanya akan digratiskan selama 3 bulan.

Bagi pelanggan prabayar atau yang menggunakan token, setiap bulannya pihak PLN akan memberikan token gratis bagi pelanggan. Untuk jumlahnya sendiri, disesuaikan dengan pemakaian tertinggi pada 3 bulan terakhir, yakni pada bulan Januari, Februari dan Maret.

Dengan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah tersebut, mungkin tidak sedikit dari Anda yang akan berpikir apakah hal tersebut tidak membuat PLN menjadi bangkrut? Padahal, ada jutaan orang yang digratiskan dan sebagian lainnya hanya membayar separuhnya.

Untuk menangani kasus ini sendiri, PLN menelan biaya hingga Rp 3,5 triliun. Kendati demikian, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana memberikan penjelasan bahwa ia menjamin Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak akan mengalami kerugian.

“Kita sudah antisipasi yang penting PLN tidak rugi, jadi yang Rp 3,5 triliun pada saatnya dialokasikan untuk penambahan subsidi listrik kedua golongan.” Kata Rida Mulyana saat ditemui di Jakarta.

Rida juga mengatakan walaupun perusahaan tidak mengalami kerugian, akan tetapi cashflow dari perusahaan tersebut akan tersendat. Hal ini dikarenakan harus menunggu adanya penggantian yang didapat dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

“Ini PLN hanya mungkin tertunda yang tadinya dapat cashnya sekarang misalnya untuk tagihan Maret harusnya udah bayar sekarang, tapi karena ada program ini PLN harus bersabar sedikit untuk mendapat penggantiannya dari APBN sebesar Rp 3,5 triliun itu,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan bahwa penggelontoran insentif tersebut sudah dibahas secara matang bersama dengan semua kementerian yang terkait.

“Jadi dananya sudah ada, jadi PLN enggak rugi hanya mungkin ada sedikit perlambatan pembayaran. Kita tentu saja sebelum keluarkan paket ini sudah bicara dengan PLN dan Kemenkeu. Semangat kita mengurangi beban pada saudara-saudara kita yang miskin dan tidak mampu.” Jelasnya.

Dengan adanya kebijakan ini tentu akan membantu mereka yang tidak mampu di tengah wabah corona. Pemerintah berharap bahwa hal tersebut dapat membantu meringankan derita rakyat kalangan menengah ke bawah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here