10 Tips Melakukan Optimasi Untuk Channel YouTube Anda

0

Banyak orang sekarang sudah memiliki channel YouTube sendiri. Tapi hanya sebagian kecil saja yang mampu sukses di ranah ini. Memang, tidak semua orang ingin menggunakan YouTube sebagai platform karier. Namun, jika tidak ada yang nonton video yang sudah Anda buat, tentu rasanya tidak pas.

Nah, untuk membuat banyak viewers bisa dengan mudah menemukan video Anda, ada beberapa optimasi yang harus Anda lakukan. Sama seperti membuat website, blog dan konten di internet, Anda juga harus perhatikan SEO. Anda tentu harus belajar soal ini jika ingin sukses dalam dunia online. Tapi bagi pemula, cukup ikuti 9 tips berikut ini saja!

1. Buat Konten Berbasis Keyword

Jika ingin konten video mudah ditemukan, pastikan menggunakan keyword dalam video tersebut. Keyword adalah kata kunci yang Anda ketik pada search bar Google, YouTube ataupun alat search lainnya. Konten yang memiliki Keyword dalam judul, deskripsi dan subtitle, biasanya akan muncul pada rangking atas pada hasil search

Keyword juga bisa jadi landasan untuk membuat konten. Contoh saja Anda memiliki channel yang membahas tentang kuliner dan masak memasak. Keyword yang digunakan dalam video bisa merupakan kata yang sering dicari. Hal seperti “resep” dan “review” adalah kata – kata yang sering digunakan untuk mencari konten kuliner. Jadi, cobalah buat konten yang membahas hal tersebut.

Untuk mencari keyword yang pas, coba ketik ide video Anda dalam search bar. Contoh Anda ingin membahas review film, tapi tidak ada ide film apa yang ingin dipilih. Coba ketik “movie review” pada search bar YouTube. Di situ, Anda akan lihat pilihan rekomendasi search term yang banyak digunakan. Anda bisa pakai piliihan yang ada di situ sebagai basis keyword.

2. Integrasikan Keyword Pada Deskripsi

Umumnya keyword diintegrasi pada judul saja, namun banyak tempat lain yang bisa jadi tempat Anda menaruk kata – kata penting ini. Deskripsi adalah saalh satu tempat yang cocok. Di bagian ini, Anda bisa coba jelaskan secara singkat apa isi konten video yang Anda buat. Keyword dalam deskripsi tidak perlu terlalu banyak, cukup sebutkan 2 sampai 3 kali saja sepanjang deskripsi. Pastikan juga deskripsi tidak terlalu panjang agar tetap nyaman dibaca.

3. Manfaatkan Fitur Transcibe di YouTube

Jika Anda membuat video yang menggunakan konsep script, pastikan menggunakan fitur Transcribe yang disediakan oleh YouTube. Fitur ini membuat tulisan yang dimasukkan akan menjadi subtitle sepanjang video.

Fitur ini awalnya ditujukan untuk membantu orang yang terkadang tidak terlalu mendengar jelas apa yang dibicarakan di video. Tapi tempat menaruh teks ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyisipkan keyword. Sama saja dengan Anda mambuat artikel untuk konten online, Anda bisa memasukkan keyword sekitar 2% sampai 5% dari panjang script yang digunakan pada video tersebut.

4. Pastikan Memilih Tags yang Sesuai

Saat Anda upload video di YouTube, Anda tentu melihat opsi menggunakan tags untuk memudahkan sorting video. Walaupun terlihat simple, Anda harus masukan tags yang tepat untuk video Anda. Apakah video ini termasuk edukasi? Musik? Untuk dewasa? Atau ada golongan lain yang bisa dimasukkan?

Tags ini akan membantu Algorithm YouTube untuk melakukan sorting video Anda. Jika tags yang digunakna pas, video Anda bisa muncul pada list rekomendasi seseorang yang tertarik dengan tags tersebut. Contoh saja Anda memasukan tags kuliner pada video. Seseorang yang mengikuti banyak channel kuliner bisa menemukan video yang Anda tandai ini saat menjelajah rekomendasi dari home page-nya

5. Usahakan Selalu Buat Custom Thumbnail

Untuk mengundang banyak viewers, penggunaan custom thumbnail tentu penting. Fitur ini memastikan Anda bisa membuat gambar yang menarik dan mencolok perhatian banyak viewers. Memang, YouTube bisa membuatkan thumbnail untuk Anda, tapi jika ingin lebih sukses, pastikan membuat sendiri gambar ini agar bisa lebih sesuai dengan konten video-nya.

6. Utamakan Watch Time

Watch time adalah hal yang penting dipikirkan saat ini. Di era 2010, panjang video tidak terlalu berpengaruh penting pada algorithm rekomendasi YouTube. Jadi banyak video pendek yang tetap mudah ditemukan pada masa tersebut.

Sekarang waktu sudah berubah. Jika video tidak panjang, kemungkinan direkomendasikan tentu akan menipis. Hal ini karena watch time menjadi hal penting yang dipertimbangkan oleh algoritme YouTube. Saat seseorang menonton video dengan panjang 3 menit saja, watch time ini lebih jelek dibandingkan video yang ditonton selama 5 menit tapi panjang asli video adalah 10 menit. Karena perbedaan penilaian ini, video yang sekarang populer umumnya di atas 10 menit. Jadi, pastikan optimasi konten Anda agar bisa mencakup running time yang lebih lama.

Hal lain yang perlu diingat adalah engagement. Jadi, jika banyak viewers Anda menonton video sebentar dan langsung pergi, hal ini akan menurunkan rangking pencarian. Jadi usahakan buat video yang mampu menarik viewers di menit pertama dan membuat mereka menonton sampai habis. Membuat konten seperti ini memang sulit, tapi harus diusahakan.

7. Usahakan Promosi

Selain membuat konten yang baik, Anda harus memasarkannya pada banyak orang. Jika Anda punya platform seperti blog ataupun social media, pastikan post link – link video YouTube Anda di situ. Semakin banyak link yang terhubung, makin banyak viewers yang bisa datang dari link tersebut.

8. Upload dengan Rutin

Syarat YouTuber yang sukses adalah konsistensi yang baik. Jika Anda ingin YouTube merekomendasikan video Anda, pastikan melakukan upload dengan rutin. Rutin di sini tidak harus setiap hari. Anda bisa coba dua sampai satu kali seminggu saja, tapi pastikan melakukan hal ini setiap minggunya dengan jadwal yang sama.

Karna jika rutin dan terjadwal, algoritma YouTube akan membantu channel Anda, ia akan menaruh video Anda direkomendasi YouTube. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa algoritma YouTube lebih membantu pada ke channel aktif daripada ke channel yang jarang upload.

9. Pastikan Interaksi dengan Viewers

Interaksi dengan comment dan viewers sangat penting. Hal ini bisa dilakukan dengan membalas comment. Memberikan like pada comment yang Anda suka. Anda juga bisa minta tolong untuk klick like pada video. Semakin banyak interaksi antara Anda dan viewers, makin tinggi kemampuan YouTube menawarkan konten Anda ke banyak orang lain.

10. Riset dan Evaluasi Channel Anda

Terakhir Anda bisa memeriksa Analytics, untuk mengevaluasi channel Anda, misalnya seperti memeriksa aktivitas penonton, minat penonton, video mana yang sering ditonton, video mana yang paling lama ditonton.

Serta detail lain yang bisa Anda perhatikan pada halaman Analytics, serta riset pasar. Video seperti apa yang sedang diminati, tetapi Anda harus dalam jalur yang sama. Jangan sampai konten gaming di isi, dengan niche yang lain.

Jika sudah mendapat data dari channel Anda, terakhir Anda tinggal mencoba, eksperimen dan terus melanjutkan apa yang seharusnya lebih baik untuk channel.

Sekian bahasan tips – tips optimasi Channel YouTube yang bisa Anda coba. Jika sudah melakukan semua itu, dalam jangka panjang Anda akan menikmati peningkatan viewers. Tentu proses ini harus disertai dengan konten video yang menarik.

Banyak orang pasti akan subscribe jika menikmati konten yang Anda tawarkan. Tips di atas hanya membantu mendatangkan orang – orang melihat video Anda saja. Semoga bahasan optimasi di atas berguna bagi Anda. Terima kasih sudah membaca dan selamat mencoba tips – tips tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here