Mencari kerja di Australia menjadi pilihan banyak orang Indonesia karena peluangnya cukup besar, terutama di sektor kesehatan, pertanian, konstruksi, hingga hospitality. Namun, sebelum berangkat atau mengajukan lamaran, ada beberapa hal penting yang harus benar-benar dipersiapkan agar prosesnya lancar dan peluang diterima lebih tinggi.
Berikut poin-poin yang wajib dipersiapkan sebelum mencari kerja di Australia:
Contents
- 1. Dokumen Resmi dan Legalitas
- 2. Kemampuan Bahasa Inggris
- 3. CV dan Resume Sesuai Standar Australia
- 4. Kesehatan dan Asuransi
- 5. Pemahaman Tentang Aturan Kerja di Australia
- 6. Tabungan Awal
- 7. Jaringan dan Informasi Lowongan
- 8. Keterampilan Tambahan
- 9. Mental dan Adaptasi Budaya
- 10. Perencanaan Karier Jangka Panjang
- Kesimpulan
1. Dokumen Resmi dan Legalitas
-
Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan ke depan.
-
Visa kerja sesuai kebutuhan, seperti Temporary Skill Shortage (TSS), Working Holiday Visa, atau visa student dengan izin kerja.
-
Dokumen pendidikan seperti ijazah, transkrip nilai, atau sertifikat pelatihan yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris.
-
Surat pengalaman kerja untuk memperkuat CV, terutama bagi yang melamar posisi profesional.
Tanpa dokumen resmi, peluang diterima hampir mustahil karena perusahaan di Australia sangat ketat dalam urusan legalitas.
2. Kemampuan Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah syarat utama bekerja di Australia. Banyak pekerjaan yang mensyaratkan hasil tes seperti IELTS atau TOEFL dengan skor tertentu. Bahkan untuk pekerjaan non-profesional sekalipun, kemampuan komunikasi tetap penting agar bisa berinteraksi dengan atasan maupun rekan kerja.
3. CV dan Resume Sesuai Standar Australia
CV di Australia berbeda format dengan di Indonesia. Umumnya lebih ringkas, tidak mencantumkan foto, usia, atau status pernikahan. Fokus utama ada pada pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian. Selain itu, buat cover letter yang jelas, padat, dan sesuai dengan posisi yang dilamar.
4. Kesehatan dan Asuransi
Pemerintah Australia mensyaratkan pekerja asing memiliki medical check-up tertentu. Selain itu, pastikan juga sudah menyiapkan asuransi kesehatan internasional agar lebih aman selama bekerja di sana.
5. Pemahaman Tentang Aturan Kerja di Australia
Sebelum mencari pekerjaan, pahami aturan ketenagakerjaan di Australia. Beberapa hal penting antara lain:
-
Upah minimum nasional yang ditetapkan oleh Fair Work Commission.
-
Jam kerja standar yaitu 38 jam per minggu.
-
Hak atas cuti tahunan, cuti sakit, serta perlindungan hukum bagi pekerja.
Memahami aturan ini sangat penting agar tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
6. Tabungan Awal
Mencari kerja di Australia membutuhkan biaya hidup sementara sebelum mendapatkan pekerjaan tetap. Minimal siapkan dana untuk:
-
Akomodasi 1–2 bulan pertama.
-
Transportasi.
-
Makan dan kebutuhan harian.
Pemerintah Australia bahkan mewajibkan beberapa visa kerja memiliki bukti dana tertentu sebelum masuk ke negara tersebut.
7. Jaringan dan Informasi Lowongan
Sebelum berangkat, manfaatkan platform pencarian kerja resmi seperti Seek, Indeed, JobActive, atau website perusahaan. Selain itu, bergabunglah dengan komunitas pekerja Indonesia di Australia yang bisa memberikan informasi lowongan kerja terpercaya.
8. Keterampilan Tambahan
Beberapa pekerjaan di Australia mensyaratkan keterampilan khusus, misalnya:
-
RSA (Responsible Service of Alcohol) untuk yang ingin bekerja di bar atau restoran.
-
White Card untuk bekerja di sektor konstruksi.
-
Sertifikat kebersihan makanan untuk yang bekerja di industri kuliner.
Keterampilan tambahan ini bisa meningkatkan peluang diterima sekaligus mempercepat proses rekrutmen.
9. Mental dan Adaptasi Budaya
Selain persiapan dokumen dan keterampilan, kesiapan mental juga sangat penting. Bekerja di luar negeri berarti menghadapi perbedaan budaya, aturan kerja, hingga gaya hidup. Belajar budaya kerja di Australia yang cenderung egaliter, disiplin, dan terbuka akan membantu proses adaptasi lebih cepat.
10. Perencanaan Karier Jangka Panjang
Tentukan tujuan utama sejak awal, apakah hanya ingin pengalaman kerja sementara, memperluas jaringan internasional, atau berkarier jangka panjang hingga mengajukan Permanent Residency (PR). Perencanaan yang matang akan membuat langkah lebih terarah dan tidak membuang waktu.
Kesimpulan
Mencari lowongan kerja di Australia bukan sekadar soal melamar lewat situs lowongan, tetapi juga menuntut persiapan matang dari segi dokumen, keterampilan, kesehatan, hingga kesiapan mental. Dengan menyiapkan hal-hal di atas, peluang untuk diterima kerja sekaligus bertahan di lingkungan baru akan jauh lebih besar.
Australia menawarkan kesempatan kerja yang menarik, tetapi hanya mereka yang benar-benar siap yang bisa memanfaatkannya dengan maksimal.